SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Kamis, 09 Oktober 2014

Jembatan Barelang Batam - Kepulauan Riau

Jembatan Barelang (singkatan dari BAtam, REmpang, dan gaLANG) adalah nama jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Masyarakat setempat menyebutnya "Jembatan Barelang", namun ada juga yang menyebutnya "Jembatan Habibie", karena beliau yang memprakarsai pembangunan jembatan itu untuk menfasilitasi ketiga pulau tersebut yang dirancang untuk dikembangkan menjadi wilayah industri di Kepulauan Riau. Ketiga pulau itu sekarang termasuk Provinsi Kepulauan Riau.
Jembatan Barelang telah menjadi ikon Kota Batam, bahkan telah populer sebagai landmark-nya Pulau Batam. Apabila Kota Jakarta identik dengan Monas maka orang akan mengidentikan Kota Batam dengan Jembatan Barelang (Barelang Bridge).
Nama Jembatan Barelang yang di berikan oleh masyarakat setempat ternyata lebih popular ketimbang nama aslinya yaitu Jembatan Fisabilillah. Nama “Barelang” oleh masyarakat diambil dari nama-nama pulau yang dihubungkan oleh jembatan tersebut; Batam, Rempang, dan Galang. Jembatan Barelang memiliki nama lain, Jembatan Habibie atau Jembatan satu.
Jembatan Barelang merupakan pilot project berteknologi tinggi yang melibatkan ratusan insinyur Indonesia tanpa campur tangan dari tenaga ahli luar negeri. Dibangun untuk memperluas wilayah kerja Otorita Batam (OB) sebagai regulator daerah industri Pulau Batam. Pembangun jembatan Trans Barelang telah menyedot anggaran Otorita Batam (OB) sebesar Rp 400 Miliar yang dibangun dalam masa enam tahun (1992 – 1998). Enam buah jembatan megah ini merupakan proyek vital sebagai penghubung jalur Trans Barelang yang membentang sepanjang 54 kilometer.
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan.Keenam buah jembatan Barelang tersebut terdiri dari:

  1. Jembatan Tengku Fisabilillah (jembatan I), jembatan yang terbesar
  2. Jembatan Nara Singa (jembatan II)
  3. Jembatan Raja Ali Haji (jembatan III)
  4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (jembatan IV)
  5. Jembatan Tuanku Tambusai (jembatan V)
  6. Jembatan Raja Kecik (jembatan VI)
1. Jembatan 1 alias Jembatan Barelang alias Jembatan Tengku Fisabilillah

Jembatan ini menghubungkan Pulau batam dengan Pulau Tonton dan panjang dari jembatan kabel ini mencapai 642 Meter 








2. Jembatan 2 alias Jembatan Narasinga


Jembatan dua ini menghubungkan Pulau Tonton dan Pulau Nipah dan panjangnya mencapai 420 Meter.

3. Jembatan 3 alias Jembatan Raja Ali haji

Jembatan yang memiliki panjang sepanjang 270 Meter ini gan menghubungkan Pulau Nipah dan Pulau Setokok,














4. Jembatan 4 alias jembatan Sultan Zainal Abidin


Kalo jembatan yang ini gan, panjangnya mencapai 145 Meter dan jembatan ini telah menghubungkan pulau Setokok dan Pulau Rempang








5. Jembatan 5 alias Tuanku tambusai

jembatan 5 ini jaraknya cukup jauh gan dari jembatan 4 dan panjang jembatan ini sendiri adalah 385 Meter 
yang sukses menghubungkan pulau Rempang ke Pulau Galang












6. Jembatan 6 alias Jembatan raja Kecik


ini adalah jembatan terakhir dari rangkaian 6 jembatan yang sukses menghubungkan 7 pulau menjadi 1
yang menjadikan Pulau Batam memiliki cadangan lahan yang luas
panjang jembatan ini hanya 180 Meter yang menghubungkan Pulau galang dan Pulau Galang baru


demikianlah rangkaian 6 jembatan Trans barelang yang juga sukses menjadi Icon dari Kota Batam, khususnya jembatan 1 jika akan dibilang belum ke jakarta kalo belum ke Monas, maka sama halnya dengan ini, belum ke batam kalo belum sampai di jembatan Barelang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar