Musibah yang paling besar bagi mahluk Allah adalah ketika seseorang dicabut iman Islamnya oleh Allah SWT. Kita patut bersyukur sebagai hamba karena Iman dan Islam masih ada dalam hati kita sampai pada saat ini, dan Insya Allah dengan izinnya sampai maut menjemput.
Hadirnya Habib Musthofa Al-Habsyi di Perumahan Taman Cipta Asri dalam acara Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhamad SAW 1436 H
di lapangan Masjid Mukhtarul Arifin merupakan sebuah berkah yang paling besar bagi masyarakat Perumahan Taman Cipta Asri 1,2 dan 3. Tausyah-tausyiah yang disampaikan adalah sebuah Ilmu dan Pengetahuan yang dapat menjadi renungan bagi semua insan menyangkut kehidupan, kebahagiaan dunia wal akhirat, dan ketauhidan yang benar.
di lapangan Masjid Mukhtarul Arifin merupakan sebuah berkah yang paling besar bagi masyarakat Perumahan Taman Cipta Asri 1,2 dan 3. Tausyah-tausyiah yang disampaikan adalah sebuah Ilmu dan Pengetahuan yang dapat menjadi renungan bagi semua insan menyangkut kehidupan, kebahagiaan dunia wal akhirat, dan ketauhidan yang benar.
Di dalam kehidupan beragama dalam masyarakat sekarang sering sekali kita dengar para Kiai, Ustadz dan alim ulama' memvonis dan menyalahkan satu sama yang lain hanya karena persoalan yang sangat mendasar. Melalui kesempatan ini mari kita kembali kepada Aqidah yang benar. Fiqih sifatnya lentur dan dapat berubah-rubah manakala dalam keadaan sangat membutuhkan dan terdesak akan tetapi akidah yang benar adalah lurus melalui jalurnya tanpa ada yang bisa dirubah karena ini hukumnya wajib. 
Dalam sisi yang lain sang Habib menekankan kepada para jamaah bapak-bapak agar dapat memberikan bimbingan dan nafkah lahir dan batin kepada keluarganya. Karena pada saat ini kita tertipu oleh zaman yang sudah banyak merubah aqidah. Kita sering mengatakan saya sudah memberikan nafkah bathin kepada isteri sanya padahal yang diberikan itu hanyalah nafkah lahir. Yang sesungguhnya adalah semua yang berhubungan dengan rasa, itu adalah nafkah lahir, tetapi nafkah bathin yang sesungguhnya adalah semua hal yang menyangkut kehidupan akhirat kelak tentang bagaimana hubungan kita dengan Allah.
Shalat adalah hubungan kita dengan Allah, Silsilah adalah hubungan orang tua dengan anaknya sedangkan silaturrahmi adalah hubungan sesama mahluk dalam kehidupan ini. Kalau kita tidak punya silaturrahmi maka hubungan dengan sesama terputus, kalau kita tidak punya silsilah maka kita tak punya hubungan keturunan, kalau kita tidak Shalat maka terputus hubungan dengan Sang Khalik. Banyak lagi hal-hal lain yang disampaikan oleh Sang Habib di Taman Cipta Asri. Kadangkala Jama'ah dibuatnya bingung, termenung, dan juga tertawa karena apa yang dikupas dan disampaikan juga kadang-kadang diluar batas ilmu yang dimiliki jama'ah saat ini dalam artian pengetahuan tingkat tinggi, akan tetapi dalam penyampaiannya selalu diiringi dengan contoh sehingga para jama'ah mengerti sepenuhnya tentang apa yang dibahas.
Dalam acara ini jama'ah merasa puas tentang apa yang dikupas oleh Sang Habib. ini merupakan sebuah ilmu yang sangat berarti dalam kehidupan ini. Malah panitia Masjid disuruh oleh salah satu Jama'ah agar tahun depan diminta Habib Mus untuk datang lagi memberikan Tausyiahnya.
