SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Senin, 24 Agustus 2015

Kebersihan Lingkungan

Kebersihan lingkungan merupakan sesuatu yang mudah diucapkan akan tetapi dalam penerapannya sangat susah karena membutuhkan kesadaran dan kepedulian dari warga akan pentingnya kebersihaan lingkungan sendiri. Apalagi di zaman sekarang ini berbagai kesibukan dan dan kepentingan individual menjadi faktor utama kurangnya perhatian terhadap
kebersihan lingkungan. Kota Batam secara umum adalah kota industri yang melibatkan penduduknya terlibat langsung dalam menjalankan investasi segala lini sehingga masyarakatnya saban hari disibukkan dengan aktivitas sebagai pekerja dan bahkan dengan tetangga sendiri kadangkala tidak saling mengenal karena kesibukan kerja yang menjadi priority.



Di dalam lingkungan Blok Apricot setiap penghuni rumah adalah pekerja, baik itu pekerja electronic, galangan, jasa ataupun lainnya yang bekerja di badan swasta atau instansi pemerintah. Namun dalam mewujudkan kebersamaan akan pentingnya silaturahmi warga agar menjalin komunikasi biasanya melalui suatu kegiatan gotong royong bersama yang diadakan 2 bulan sekali. Hal ini dilakukan selain untuk menjalin kekerabatan antar warga juga sebagai upaya untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman. 


Kegiatan gotong royong kali ini (23/08) dilakukan untuk membersihkan lingkungan seperti saluran air dan juga rumput-rumput yang berada dipinggir jalan yang sifatnya menghilangkan keasrian lingkungan sebab dalam waktu yang dekat juga sesuai dengan pengumuman yang disampaikan oleh Ketua RW. 12 Bapak Harta Mulyadi Harahap pada saat rapat tingkat RW akan ada perlombaan Kebersihan Lingkungan dengan hadiah utama Rp. 5.000.000,- hadiah kedua Rp. 3.000.000,- dan ketiga Rp. 2.000.000,- ini semata - mata dilakukan untuk menarik minat warga agar mau ambil peduli tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

Setelah selesai membersihkan lingkungan warga berkumpul di Fasum untuk mengadakan pembangunan pondasi aula pertemuan yang nantinya akan dapat menjadi sarana dan tempat pertemuan warga dan juga sebagai gudang penyimpanan barang-barang inventaris RT. Sejauh ini memang keberadaan Aula pertemuan dan gudang sangat diharapkan keberadaannya dalam suatu lingkungan RT akan tetapi karena kendala modal yang relatif kecil maka pembangunan tersebut harus disiasati dengan pembangunan berkala dan berkesinambungan sehingga tidak memberatkan warga. Pada saat gotong-royong pembangunan Aula Pertemua diadakan, terjadi kekurangan material sehingga menggugah hati seorang warga untuk menutupi semua kekurangan tersebut dengan jalan mengambil semua bahan di toko bangunan yang telah ditunjuk untuk keperluan Fasum Blok Apricot. Dia adalah salah sato tokoh masyarakat melayu yang disegani dilingkungan tersebut yaitu Bapak Rahim.