SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI MOHON MAAF LAHIR DAN BATHIN

Rabu, 09 November 2016

TEMU KANGEN BUDI MARDIANTO DENGAN WARGA KAVLING PLUS

Selasa malam (8/11) seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Budi Mardianto, SE berjumpa dengan warga yang berada diseputaran Sei Temiang yang bertempat di Fasum Kavling Plus. Kegiatan ini dilakukan untuk menjalin silaturrahmi dengan warga serta sekaligus menjalin komunikasi dengan masyarakat secara langsung agar dapat menjadi bahan renungan sekaligus perencanaan dalam membangun Batam secara menyeluruh dimasa yang akan datang. Wilayah Kavling Plus merupakan rumah baginya dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari hidupnya karena ini merupakan sebuah wilayah memiliki nilai plus baginya. Memang selama ini wilayah kavling plus merupakan sebuah wilayah yang harus diperhatikan karena jauh tertinggal dengan wilayah lainnya dalam skub daerah kota Batam.


"Acara temu kangen ini bukanlah sarana untuk menampung aspirasi masyarakat akan tetapi lebih mengarah kepada pentingnya silaturrahmi dengan warga. Bagaimana tidak ? kalau dibilang sarana untuk menampung aspirasi, apa yang sudah diajukan dulu oleh masyarakat disini semuanya belum ada yang dipenuhi. Sekarang saya tidak bisa menampung lagi takut tumpah, mending kita temu kangen aja" demikian yang dikatakan sambil ketawa.  
Acara tersebut berlangsung sangat santai sambil menikmati hidangan dari warga berupa jagung dan kacang rebus sehingga bernuansa perkampungan. Toko agama, toko masyarakat juga toko pemuda terlihat hadir dalam acara tersebut. Sebelum acara dialog dimulai terlebih dahulu Bapak Heri selaku Ketua RW 07 menyampaikan kepada semua warga akan pentingnya memiliki BPJS Kesehatan bagi seluruh warga Kavling Plus. Hal ini ditegaskan agar supaya dikemudian hari seluruh warga dapat terbantu manakala terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sebab selama ini sering kejadian para warga ketika ketimpa kemalangan baru mengurus BPJS, hal ini akan memakan waktu dan harus bekerja keras karena sifatnya dadakan. Untuk itu Pak Heri mengajak seluruh warga untuk sadar dalam mengurus BPJS sejak dini. Pengurusan itu bisa secara pribadi ataupun kolektif melalui Bapak RT Gantang Mirawan. 

Dalam sesi dialog, masyarakat banyak mempertanyakan tentang status infra struktur jalan yang ada dan status rumah warga yang ada disekitar kavling.
Defisit anggaran dari pemerintah pusat sebesar 800 M dan 450 M untuk kota batam membuat minimnya anggaran untuk pembangunan sehingga membuat perwakilan rakyat yang duduk di DPRD harus bekerja keras untuk mengejar skala priority agar tidak terjadi ketimpangan dalam pembangunan. Selain itu, juga lambatnya anggaran turun dari pemerintah provinsi merupakan sebuah kendala besar yang sampai saat ini belum diterima oleh pemerintah kota. Sebab pemerintah provinsi juga menunggu kucuran dari pemerintah pusat. Mengenai kelanjutan semenisasi infra struktrur jalan yang ada di Kavling Plus, semuanya sudah ketok palu, tinggal menunggu kucuran anggaran dari pemerintah provinsi. Kemungkinan kelanjutan proyek tersebut akan dilakukan pada tahun 2017 mendatang.
Mengenai status rumah warga yang ada di Kavling Plus Sei Temiang adalah merupakan sebuah pekerjaan rumah bagi sang dewan karena harus mempelajari dan berkomunikasi dengan pihak BP Kawasan. Namun dia berharap kepada seluruh warga agar tetap berkomunikasi dengan pemerintah tingkat bawah yang ada disini yaitu Pak RT dan Pak RW, dan dia berjanji akan selalu membantu masyarakat lebih-lebih masyarakat Kavling Plus karena ini merupakan rumahnya sang dewan itu sendiri.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar