 |
| Wakil Walikota Batam, Rudi |
Media Center Batam - Wakil Walikota Batam, Rudi mengingatkan bahwa pada bulan Juni mendatang akan ada Tim dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam dengan melibatkan mahasiswa yang datang ke rumah warga untuk mendata masyarakat tidak mampu.
Selama ini, kata Rudi, sering terjadi kesalahan dalam pendataan masyarakat penerima program bantuan subsidi Pemerintah. Di
antaranya karena pendataan dilakukan oleh aparat pemerintah daerah dengan melibatkan perangkat RT dan RW. Sehingga pendataan dinilai tidak optimal serta tak tepat sasaran.
antaranya karena pendataan dilakukan oleh aparat pemerintah daerah dengan melibatkan perangkat RT dan RW. Sehingga pendataan dinilai tidak optimal serta tak tepat sasaran.
“Kenyataannya di lapangan selama ini banyak data yang salah terkait masyarakat yang berhak menerima bantuan subsidi pemerintah. Warga yang seharusnya menerima justru tidak terdata. Sehingga, prosedur pendataan dan pendekatannya harus diubah,” ujar Rudi saat menghadiri pembagian Kartu BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu di Kecamatan Sekupang, Jumat (27/2).
Dari data hasil sensus ini nantinya akan digunakan untuk lima program bantuan pemerintah. Yakni raskin, rehabilitasi rumah tidak layak huni, BPJS Kesehatan, program operasi daerah agraria (Proda), serta sembako murah.
“Oleh karena itu saya harap Bapak Ibu berikan data yang sebenar-benarnya. Ini bertujuan agar data tersebut bisa valid dan tepat sasaran. Agar masyarakat yang tergolong tidak mampu atau miskin bisa menerima program bantuan subsidi pemerintah,” pesan Rudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar